4 Ruko Terbakar: 6 Orang Tewas
Di Desa Tualang Baru, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, terjadi peristiwa tragis yang menyebabkan kebakaran hebat yang menghancurkan empat bangunan permanen Rumah Toko (Ruko), menewaskan enam orang, termasuk satu keluarga.
Media ini dihubungi oleh kalak BPBD Aceh Tamiang pada hari Ahad, 25 Mei 2025. Namun, Ilham Malik, Kadis Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Aceh Tamiang, mengatakan kepada wartawan bahwa penyebab kebakaran tersebut belum diketahui secara pasti, tetapi diduga akibat arus pendek listrik.
Menurut laporan yang dia terima, api pertama muncul dari dalam sebuah Ruko dan membakar semua barang di dalamnya dengan cepat, sebelum menyebar ke Ruko lainnya.
Diduga, api merembet ke Ruko lain dari Ruko korban Ahyar.
Untuk mengontrol dan memadamkan kebakaran besar yang terjadi, dia mengerahkan empat mobil Damkar, satu dari Pos Opak Manyak Payed dan tiga dari Pos Kualasimpang.
Setelah kobaran api berhasil dipadamkan, kerjasama dari pihak kepolisian dan TNI bersama dengan bantuan masyarakat kemudian mendinginkan lokasi kebakaran.
Selain itu, enam korban kebakaran berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat dari Ruko dan langsung dibawa ke RSUD Langsa.
Sejumlah orang di lokasi mengatakan, “Dari banyak pendapat di lokasi, dugaan sementara kebakaran hebat tersebut terjadi akibat konsleting listrik dari Ruko kelontong almarhum Ahya.”
Kebakaran besar itu juga menyebabkan satu keluarga pemilik toko terjebak, membunuh enam orang: Ahyar, 40, dan istrinya Khadijah, 36, serta empat anak mereka: Fita Zulchaira, 10 tahun, Muizul Fattan, 8 tahun, Nabila, 3 tahun, dan Mustaqim, 18 bulan.
Saat autopsi selesai di RSUD Langsa, enam korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka mereka di Desa Meunasah Paya, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang.