Video yang menampilkan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) berjoget dan menerima saweran di ruang rapat sebuah lembaga pemerintahan kembali membuat jagat maya heboh.

Diperkirakan bahwa video tersebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Beberapa pria dan wanita berjoget dan menyanyi di meja di ruang rapat dalam video yang tersebar luas di media sosial.

Lebih mengejutkan lagi, beberapa orang lain tampak melemparkan uang ke arah mereka seolah-olah mereka sedang berada di acara hiburan daripada di tempat kerja.

Reaksi masyarakat yang negatif langsung muncul sebagai akibat dari rekaman ini. Banyak orang berpendapat bahwa perilaku ini tidak sesuai dengan sifat abdi negara. Pemerintah saat ini berusaha mengurangi kegiatan seremonial yang dianggap tidak menguntungkan masyarakat, sehingga kritik semakin tajam. Seorang pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kutai Timur, Joni Abdi Setia, mengkonfirmasi bahwa kejadian tersebut terjadi di kantornya.

Ia mengatakan bahwa pegawai menikmati acara itu sebagai hiburan setelah bekerja lembur selama berminggu-minggu.

Joni tidak menampik bahwa berjoget di atas meja adalah hal yang tidak pantas di kantor. Akibatnya, ia menegaskan bahwa organisasinya akan memberikan teguran dan pembinaan disiplin kepada ASN yang terlibat untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.

Setelah proyek selesai, perayaan diadakan di dinas terkait cair. Fakta bahwa dugaan ini benar membuat situasi semakin mengerikan karena dianggap menunjukkan budaya kerja yang kurang profesional di pemerintahan. Kejadian ini juga menjadi perhatian Budianto Bulang, anggota DPRD Kalimantan Timur dari Dapil Kutai Timur. Ia meminta tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat karena tindakan tersebut dianggap tidak masuk akal oleh ASN.

Beredarnya video tersebut menunjukkan tindakan buruk ASN. Bidanto menyatakan, “Saya berharap kepala daerah terkait atau bupati Kabupaten Kutai Timur melakukan audit menyeluruh dan menindak tegas mereka yang terlibat dalam video tersebut.”