Dengan mengundang para WNI dan diaspora Indonesia di District of Columbia, Maryland, dan Virginia (DMV), KBRI Washington D.C. mengadakan halalbihalal Idulfitri 1446H.
Di Wisma Indonesia di Tilden Street, Washington, pada Minggu (30/3), sekitar 1.466 orang dari masyarakat Indonesia dan diaspora merayakan Lebaran dengan antusias.
Kami sangat senang dapat kembali merayakan Idul Fitri bersama masyarakat Indonesia di DMV dalam suasana yang damai, harmonis, dan rukun. Menurut Kuasa Usaha ad Interim RI di Washington, Sade Bimantara, “Lebaran merupakan momen yang indah untuk saling memaafkan serta mempererat tali silaturahim di antara warga dan diaspora Indonesia.”
Cuaca cerah tahun ini menambah keceriaan Idulfitri Washington. Halalbihalal berlangsung dari pukul 10.00 hingga 14.00 waktu setempat setelah masyarakat Indonesia melaksanakan shalat Id di masjid-masjid terdekat, termasuk di Pusat Asosiasi Muslim Indonesia di Amerika (IMAAM).
KBRI Washington menyatakan bahwa perayaan Idulfitri di Wisma Indonesia kali ini dilakukan dengan cara yang sederhana, tetapi tetap mempertahankan nilai istimewa Lebaran. Masyarakat menikmati kuliner Indonesia dengan berbagai hidangan, seperti opor ayam, lontong sayur, dan semur tahu.
Hidangan potluck yang disediakan oleh sejumlah warga untuk disantap bersama menunjukkan kekompakan diaspora.
“Lontong sayur adalah makanan yang saya cari,” kata Ibu Kamilia, anggota diaspora Indonesia yang telah tinggal di Maryland selama beberapa tahun.
Mahasiswa yang tidak bisa mudik ke kampung halaman paling sering merasakan rindu akan tanah air mereka.
Setelah menjalani pendidikan di Washington D.C., kami merindukan kebiasaan takbiran dan mengunjungi seluruh tetangga. Harris Kuncoro, yang telah tinggal di Washington D.C. selama 25 tahun, mengatakan, “Namun, halalbihalal di Wisma Indonesia menjadi momentum yang ditunggu setiap tahunnya.”
Di setiap sudut Wisma Indonesia, terdengar tawa dan kegembiraan, menandai suasana kemenangan yang penuh harapan. Diharapkan, melalui pelaksanaan halalbihalal ini, nilai-nilai persaudaraan dan silaturahmi akan tetap kuat di hati masyarakat Indonesia meskipun mereka jauh dari Tanah Air.