Kronologi Kejadian: Kantor BKSDM Dibakar dan Gedung DPRD Dijarah Massa di Papua Selatan

Kerusuhan besar terjadi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada Selasa (19/11/2024), yang mengakibatkan pembakaran kantor Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) dan penjarahan gedung DPRD. Berikut kronologi lengkap kejadiannya:

Pagi Hari (08:00 WIT)

Massa mulai berkumpul di depan kantor Bupati Merauke untuk menyampaikan aspirasi terkait hasil seleksi CPNS yang dinilai tidak transparan. Awalnya, demonstrasi berlangsung damai dengan pengawalan aparat keamanan.

 Siang Hari (12:30 WIT)

Situasi mulai memanas ketika tidak ada pejabat yang menemui massa. Demonstran yang awalnya tertib mulai melakukan aksi sporadis. Beberapa orang dalam kelompok massa melempar batu ke arah gedung kantor BKSDM.

 Sore Hari (14:45 WIT)

– Massa membobol pagar kantor BKSDM
– Api mulai terlihat di lantai pertama gedung
– Dokumen-dokumen penting dilempar keluar gedung
– Petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan mencapai lokasi karena dihadang massa

Malam Hari (19:00 WIT)

– Kerusuhan meluas ke gedung DPRD
– Massa memecahkan kaca dan menjarah peralatan elektronik
– Beberapa ruangan anggota dewan dirusak
– Dokumen-dokumen dewan berserakan di jalan

Tindakan Aparat (20:30 WIT)

– Polres Merauke mengerahkan 200 personel gabungan
– Tiga unit water cannon dikerahkan
– Gas air mata digunakan untuk membubarkan massa
– 23 orang diamankan sebagai provokator

 Dampak Kejadian

– Gedung BKSDM mengalami kerusakan 70%
– Ribuan berkas CPNS hangus terbakar
– 12 ruangan di gedung DPRD rusak berat
– 15 orang mengalami luka-luka, termasuk 3 aparat
– Kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah

Pihak kepolisian telah membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki akar masalah dan mengidentifikasi dalang kerusuhan. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Papua Selatan mengumumkan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses seleksi CPNS yang menjadi pemicu kerusuhan.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *