Langit dan Bumi Harta “Sultan” Kemnaker Melawan Uang yang Dihasilkan dari Pemerasan
Irvian Bobby Mahendro Putro, tersangka dalam kasus dugaan pemerasan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3), memiliki harta yang dilaporkan senilai 3,9 miliar rupiah, sebanding dengan hasil pemerasan sebesar 69 miliar rupiah yang dia terima dalam beberapa tahun terakhir.
Di tempat kerjanya di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Arvian dijuluki “sultan” karena dia mampu merenovasi rumahnya dan memberikan sepeda motor Ducati kepada Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel. Ini adalah hasil dari pemerasan sertifikat K3.
Sebagaimana ditunjukkan oleh Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Irvian terakhir kali mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2022. Menurut LHKPN Irvian pada hari Minggu (24/8), total kekayaan Irvian mencapai Rp 3.905.374.068. Irvian memiliki tanah dan bangunan seluas 145 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 1.278.247.000, serta 1 Mitsubishi Pajero senilai Rp 335.000.000.
Dilaporkan dalam laporan yang sama bahwa Irvian tidak memiliki utang dan memiliki harta bergerak senilai Rp 75.253.273 dan kas senilai Rp 2.216.873.795. Dengan demikian, total kekayaan Irvian adalah Rp 3.905.374.068. Jumlah ini jauh lebih besar daripada total uang yang diterima Irvian dalam kasus pemerasan pengurusan K3. Irvian, yang bertugas sebagai Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025, dan Kemnaker, yang disebut oleh Noel sebagai “sultan”, mendapatkan aliran uang terbesar. Perantara memberikan Rp 69 miliar kepada Irvian.
** Sejak 2019, KPK mengungkapkan kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker. Uang pengurusan meningkat dari Rp 275 ribu menjadi Rp 6 juta. KPK menyatakan bahwa uang tersebut mengalir ke beberapa pihak dari perbedaan biaya yang dibayarkan oleh pihak pengurus sertifikat K3 dengan biaya yang seharusnya. KPK menduga’sultan’ Irvian Tak Patuh LHKPNKPK menduga’sultan’ Irvian Tak Patuh melaporkan LHKPN karena menerima Rp 69 miliar dalam kasus pemerasan, sedangkan LHKPN-nya hanya Rp 3,9 miliar. Artinya, saudara IBM ini juga diduga tidak patuh dalam pelaporan LHKPN. Ketika dihubungi, Jubir KPK Budi Prasetyo menyatakan bahwa jumlah aset tidak sejalan dengan hasil awal dari kegiatan tangkap tangan ini. KPK akan menyelidiki sumber dana yang berasal dari pemerasan K3 di lingkungan Kemnaker. Penelusuran termasuk uang yang sudah berbentuk aset. Budi menyatakan bahwa KPK pasti akan melacak uang atas aset-aset yang diduga terkait atau merupakan hasil dari tindak pidana korupsi. Temuan KPK ini juga mengkonfirmasi sebutan’sultan’ untuknya.
Wamenaker dalam kasus pemerasan sertifikat K3 ini, Noel menerima jatah pemerasan sebesar Rp 3 miliar. Selain uang sebesar Rp 3 miliar, Noel juga menerima satu motor Ducati.
Daftar tersangka dalam kasus ini adalah sebagai berikut:
1. Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022–2025
2. Gerry Aditya Herwanto Putra, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022–sekarang
3. Subhan, Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3 tahun 2020–2025
4. Anitasari Kusumawati, Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020–sekarang.
5. Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI
6. Fahrurozi selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 sampai sekarang
7. Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021 sampai Februari 2025
8. Sekarsari Kartika Putri selaku Subkoordinator
9. Supriadi selaku Koordinator
10. Temurila selaku pihak PT KEM Indonesia
11. Miki Mahfud selaku pihak PT KEM IndonesiA
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan bahwa panggilan “sultan” dari Noel ke Irvian adalah karena Irvian memiliki banyak uang dan juga memberikan sepeda motor Ducati.
Menurut Setyo kepada wartawan pada hari Sabtu (23/8), “IEG menyebut IBM sebagai sultan, maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3.”
KPK mengatakan Noel bahkan pernah secara terbuka meminta uang untuk renovasi rumah Irvian, dan Irvian langsung memberikan uang miliaran rupiah kepada Noel. “IEG minta renovasi rumah Cimanggis, IBM kasih Rp3 M,” kata Setyo.