Maling Motor yang Ditangkap di Cikande Serang Dipukuli Massa Hingga Babak Belur

Di Kampung Darat Sawah, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, seorang pria yang diduga maling motor dikeroyok oleh sejumlah orang. Pelaku diadili hingga babak belur sebelum akhirnya ditangkap oleh petugas kepolisian.
Pada hari Minggu, 20 Juli, SB (30), seorang warga Desa Nagara, Kecamatan Kibin, ditangkap karena mencuri sepeda motor di daerah Kemanisan, Curug. Korban saat itu membawa perabotan rumah tangga ke salah satu rumah di daerah tersebut.

Karyawan Toko Putra Nusantara ditugaskan untuk mengirimkan barang ke wilayah Curug. Menurut Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Senin (21/7/2025), sepeda motor diparkir dengan kunci masih tergantung di motor.

Melihat situasi tersebut, SB mengambil mobil perusahaan dan pergi. Korban menggunakan fitur GPS untuk menemukan motor setelah mengetahui bahwa motornya hilang dan mencarinya bersama rekan-rekannya.

Menurutnya, saat sepeda motornya dicek, terlihat berhenti di depan PDAM Cijeruk. Korban kemudian mengejar ke lokasi motor tersebut.

Setelah itu, korban dan rekannya mendatangi pelaku untuk memastikan kendaraan itu. SB menjadi ketakutan dan berusaha melarikan diri.

Ketika dia mencoba melarikan diri, warga sempat memegang kerah bajunya. Menurutnya, warga segera memukul terduga pelaku pencuri motor setelah mengetahui bahwa SB adalah pencuri.

Polisi segera bergerak ke lokasi setelah menerima laporan bahwa seorang pelaku curanmor dianiaya oleh warga. Mereka menenangkan warga yang marah dan mengamankan pelaku ke Mapolsek Cikande.

Menurutnya, terduga pelaku telah dirawat dan masih dalam pemeriksaan intensif. Barang bukti yang diamankan berupa sepeda motor Honda Beat warna biru berpelat nomor B-5045-KEA.

Condro menjelaskan bahwa bagian dari program Pergerakan Cepat Anggota Kepolisian (PECAK) adalah polisi bertindak cepat untuk menangkap pelaku yang diamuk massa. Condro juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada untuk menghindari kejadian serupa.

Dia menegaskan bahwa program PECAK merupakan bagian dari rencana kami untuk menanggapi setiap peristiwa di lapangan dengan cepat.

Kami imbau pemilik kendaraan agar lebih hati-hati saat memarkirkan kendaraan mereka agar tidak mengundang pelaku kejahatan. Dia menambahkan, “Terutama, jangan lupa kunci kontak yang masih tertinggal di motor.”