BANGKAPOS.COM, BANGKA—Aksi pengeroyokan di Jembatan Lintas Timur yang mengakibatkan luka-luka seorang warga menjadi viral di media sosial.

Video pengeroyokan tersebar luas di akun media sosial Polresta Pangkalpinang, dan kemudian diserahkan ke Polsek Merawang.

Diduga gengster adalah orang yang menyerang warga hingga terluka.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh AKP Muhammad Riza Rahman, Kasatreskri Polresta Pangkalpinang, Senin (2/12/2024).

AKP Muhammad Riza Rahman menyatakan, “Itu masuk Merawang, ada warga laporan ke kita dan kita serahkan ke Merawang karena masuk wilayah hukum mereka bukan Pangkalpinang.”

Menurut informasi yang beredar, pengeroyokkan tersebut terjadi pada hari Minggu, 1 Desember 2024, malam.

Dalam insiden pengeroyokan tersebut, seorang penduduk mengalami luka-luka dan sepeda motor rusak oleh genster. Adi Saputra ().