Delapan pria menggilir video pemerkosaan anak perempuan di salah satu hotel di daerah Grobogan. Korban diberikan minuman keras (miras) bersama bubuk obat tidur sebelum digilir.

Seorang siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) di Grobogan digambarkan mengalami kekerasan seksual dalam rekaman video sembilan detik ini. Delapan pria membunuh korban.

Sebelum digilir para pelaku, gadis berusia 14 tahun itu dicekoki miras yang dicampur dengan bubuk obat tidur.

Korban saat ini mengalami depresi yang parah dan terus tinggal di rumah. Setelah kejadian itu, orang tua korban dengan bantuan kuasa hukum melaporkan masalah anak perempuannya ke polisi.

Korban berinisial AN menyatakan bahwa kasus pemerkosaan yang mengambil keperawanannya terjadi pada pertengahan Oktober 2024 dan dia mengenal pelaku melalui media sosial.

Di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sahabat Hukum Grobogan, korban, didampingi orang tuanya, mengatakan bahwa pelaku terus membujuknya untuk bertemu.

Setelah mengatur pertemuan, pelaku dijemput dengan sepeda motor untuk diajak makan. Menurutnya, dia tidak diajak ke rumah makan atau warung, tetapi malah dibujuk dan dibawa ke hotel di Grobogan.

Menurutnya, “Jadi waktu itu saya diajak sama si E ke kuliner, tapi sesampainya di Purwodadi saya dibeloki ke hotel. Saya sudah nolak, tapi dianya tetap maksa, saya takutnya kalau nolak dia main tangan.”