Ini adalah situasi seorang anak di Jaksel yang dilecehkan oleh orang tuanya.

Di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, ditemukan mayat anak bernama MK (7) yang diduga telah disiksa oleh orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dengan kondisi serius.

Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim mengkonfirmasi, Sabtu, bahwa beberapa kondisi medis serius ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan awal. Dia menyatakan bahwa rumah sakit terus memantau perkembangan pasien.

Erwinn mengatakan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan beberapa kondisi medis serius, seperti patah tulang di lengan kanan, dugaan infeksi tulang, gizi buruk, anemia berat, dan bekas luka bakar di wajah. “Kami mengerahkan enam dokter untuk pengobatan intensif pasien di ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit).”

Perbaikan kondisi umum pasien akan menjadi prioritas pertama dalam rencana penanganan tim medis. Setelah kondisi pasien cukup stabil, operasi untuk memperbaiki patah tulang lengan kanan akan dilakukan. Selain itu, perawatan luka dan kondisi lainnya juga akan dilaksanakan secara bertahap sesuai kebutuhan medis.

Pada Kamis (12/6), korban dirujuk dari RSUD Kebayoran Lama dan tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri Kramat Jati pada pukul 21.54 WIB. MK (7), yang diduga disiksa orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengalami dehidrasi dan luka akibat benda tajam.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebayoran Lama melakukan patroli di sekitar Pasar Kebayoran Lama pada Rabu (11/6) pukul 07.20 WIB. Saat itu, sang anak ditemukan seorang diri dan mengatakan bahwa orang tuanya telah menyiksa dia. Di lorong pasar, dia tertidur di atas kardus.

Namun, karena dia masih kesulitan berbicara, anak tersebut tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang kekerasan atau pelecehan yang dialaminya. Satpol PP Kebayoran Lama bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan untuk menyelidiki kasus anak yang diduga disiksa oleh orang tuanya.